Tahukah Anda Bahaya di balik Minuman Berenergi? – Minuman berenergi memang mempunyai rasa yang segar dan nikmat. Apalagi jikalau melihat artis atau pesepakbola favorit tampil di televisi sebagai bintang iklan minuman berenergi tentu semakin menciptakan bahagia alasannya yaitu bisa mengonsumsi apa yang dikonsumsi mereka. Belum lagi testimoni sobat atau saudara yang sudah mencobanya dan menyampaikan sehabis mengonsumsinya menciptakan badan bersemangat dan tidak gampang lelah ketika beraktifitas berat. Tidak heran jikalau minuman ini begitu digemari. Gempuran iklan dengan memakai tokoh populer tentu menciptakan produk semakin diminati. Hanya saja benarkah minuman tersebut baik untuk kesehatan badan kita. baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Puasa?

Tinggi Kafein
Jika Anda termasuk penggemar minuman berenergi sebaiknya lebih waspada. Bagaimanapun juga, menurut penelitian yang dilakukan John Hinggins dari University of Texas Medical School menyampaikan ada ancaman di balik kesejukan dan kelezatan minuman berenergi. Higgins mengungkapkan pada minuman berenergi sanggup ditemukan kandungan kafein dan gula yang lebih banyak dibandingkan secangkir kopi. Bahkan mungkin ada materi lain yang belum atau memang tidak disebutkan produsen minuman berenergi tersebut dalam bungkusnya. 

Nah, bahan-bahan tersebut ketika bercampur bisa menjadikan reaksi yang bisa mensugesti tekanan darah, denyut jantung bahkan mental. Sehingga sangat berisiko ketika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Ada yang bisa menjadikan kejang, serangan jantung, rusaknya fungsi hati bahkan berujung pada kematian.
Selama ini minuman berenergi dipromosikan bisa meningkatkan performa seseorang ketika beraktifitas fisik salah satunya ketika berolahraga. Kandungan kafein inilah yang menciptakan seseorang merasa lebih bersemangat dan tidak gampang lelah ketika mengonsumsi minuman berenergi. Hinggins mengungkap mengenai perbandingan kandungan kafein pada kopi maupun minuman berenergi yaitu :
  • Kandungan kafein pada sekitar 226 gram atau setara dengan secangkir kopi berkisar 40 sampai 150 mg. Bisa kurang atau lebih alasannya yaitu berkaitan dekat dengan cara penyeduhannya.
  • Sementara itu kandungan kafein pada minuman berenergi berkisar 70 sampai 200 mg per 453 gram.
Mengetahui hal tersebut, sudah niscaya bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung maupun diabetes harus menghindari atau melaksanakan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait. Jangan lupa, kafein dengan konsumsi yang hiperbola dan tidak diimbangi dengan konsumsi air putih dalam jangka pendek juga bisa mengakibatkan dehidrasi. Makara sebaiknya memang perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi minuman berenergi. artikel menarik lainnya: Pilih Minuman yang Tepat untuk Tubuh Sehat

Post a Comment

 
Top