Pertolongan Pertama #1: Tips Mengobati Perdarahan Hebat - Perdarahan hebat dan berat biasanya akan menciptakan stres korban dan orang yang membantunya. Ini umumnya disebabkan oleh cedera menyerupai tertikam atau luka dalam (luka tusuk). Nah, prioritas utama yang perlu dilakukan yakni bagaimana upaya untuk menghentikan perdarahan dan terus memonitor kondisi korban. Jika kehilangan banyak darah, sanggup terjadi shock yang mengancam jiwa.

 dan berat biasanya akan menciptakan stres korban dan orang yang membantunya Pertolongan Pertama #1: Tips Mengobati Perdarahan Hebat
Gambar Pendarahan (worpress.com)

Mengobati Perdarahan Hebat

Selagi menunggu sumbangan medis, prioritas Anda yakni menghambat anutan darah. Sekali Anda melaksanakan ini, segera perban lukanya. Periksa perban agat tak menghambat anutan darah. Anda juga perlu menilik tanda shock pada korban, berikut urutan tips mudah yang sanggup Anda lakukan.
  • Telepon ambulans. Gunakan sarung tangan atau basuh tangan, tekan luka dengan perban atau telapak tangan Anda. Angkat cuilan yang mengalami cedera sampai diatas jantung untuk mengurangi pendarahan. Jika ada obyek yang masuk keluka, jangan dibuang, tekan keras kedua pinggiran luka semoga saling menempel.
  • Bantu korban berbaring dengan cuilan yang cedera berada diatas jantung.
  • Saat pendarahan berkurang, tutup luka dengan kasa steril dan kuatkan dengan perban yang sanggup menekan, jangan terklu ketat sehingga menghambat anutan darah. Jika ada benda dalam luka, hati-hatilah ketika memasang perban semoga tidak menekan masuk benda kedalam luka.
  • Cek denyut nadi dibawah perban setiap 10 menit. Tekan kulit atau kuku diluar perban sampai pucat, kemudian lepaskan. Jika warna tidak kembali, atau kembali sangat perlahan, perban mungkin terlalu ketat. Kendurkan perban yang terlalu ketat, dan yakinkan cuilan luka tetap tertutupi.
  • Jika darah terus mengalir, tambahkan perban kedua diatas perban pertama. Jik adarah terus membasahai sampai perban terluar, lepaskan kedua perban dan ganti dengan yang baru. Perban dengan ketat, yakinkan Anda memberi tekanan sempurna diatas pendarahannya.
  • Monitor dan periksa nafas, denyut nadi, dan kesadaran korban secara teratur. Perhatikan gejala shock, dan jikalau perlu, angkat kaki korban diats level jantungnya. Jika ia pingsan, mulai lakukan CPR.

Post a Comment

 
Top