Diet ini bertujuan mengganti persedian glikogen dan mengontrol asidosis, serta secara berangsur-angsur memperlihatkan kuliner cukup kalori dan zat gizi.
Syarat diet ini ialah tinggi karbohidrat, rendah lemak, dan cukup cairan. Makanan diberikan dalam bentuk kering, pertolongan cairan diadaptasi dengan keadaan penderita. Makanan harus gampang dicerna, tidak merang*sang, dan diberikan dalam porsi kecil namun sering. Menurut keadaan klien, secara berangsur diberikan kuliner yang memenuhi syarat gizi.
Secara umum, diet pada klien yang menderita hiperemisis gravidarum sanggup dibagi dalam 3 menurut tingkatan hiperemesis.
Diet Hiperemesis I
Diet ini diberikan pada penderita dengan hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering dan buah-buahan, kurang dalam semua zat gizi, kecuali vitamin C, oleh alasannya ialah itu hanya diberikan selama beberapa hari. Nilai gizi sehari diet ini ialah 1.059 kalori, 15 g protein, 2 g lemak, 259 g karbohidrat, 0,1 g kalsium, 1.788 SI vitamin A, dan 238 mg vitamin C. Cairan tidak diberikan bersama makanan, tetapi 1-2 jam sesudahnya.Diet Hiperemesis II
Nah, diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang. Secara berangsur mulai diberikan materi kuliner yang bernilai gizi tinggi. Makanan ini rendah dalam semua zat gizi, kecuali vitamin A dan C. Nilai gizi sehari diet ini ialah 1.672 kalori, 57 g protein, 33 g lemak, 293 g karbohidrat, 0,3 g kalsium, 7.266 SI vitaminA, dan 199 mg vitamin C. Minuman tidak diberikan bersama makanan.Diet Hiperemesis III
Diet hiperemesis III diberikan pada penderita hiperemesis ringan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali kalium. Nilai gizi diet ini ialah 2.269 kalori, 73 g protein, 59 g lemak, 368 g karbohidrat, 0,4 g kalsium, 7.491 SI vitamin A, dan 199 mg vitaminC. Menurut kedanggupan penderita, minuman boleh diberikan bersama dengan makanan.Makanan yang baik diberikan, contohnya roti panggang, biskuit, soda krakers, yang sanggup dimakan bersama dengan selai. Buah-buahan segar, atau sari buah, minuman botol ringan, sirop, kaldu tidak berlemak, teh dan kopi encer juga baik diberikan. Gorengan dan kuliner berlemak atau yang terlalu berbumbu dan berbau merang*sang dilarang diberikan.
Post a Comment