Anda harus segera meminta santunan medis untuk semua cedera kepala, meskipun tampak kecil.
- Untuk luka di kulit kepala, coba hentikan perdarahan dan perban lukanya. (lihat teknik praktis).
- Jika terbentur kecil di kepala dan tak ada perdarahan. Bubuhkan kompres hambar (handuk yang direndam di air hambar dan diperas) untuk mengurangi abses dan lebam.
- Jika korban gegar otak, beliau mungkin merasa nyeri, pening, dan pusing. Minta korban berisitirahat, bahkan jikalau beliau tampak pulih, dan mintalah santunan medis.
- Jika korban sadar tapi Anda menerka adanya cedera kepala seriuas, bantu beliau berbaring dalam posisi nyaman. Jaga punggung dan leher biar tak bergerak dan jangan balikkan kepalanya. Tanyakan pertanyaan sederhana. Jika beliau resah atau sulit berbicara, panggil ambulans.
- Jika korban tidak sadar, panggil ambulans, monitor denyut nadi, pernafasan, dan level respons secara teratur sampai tiba santunan medis atau sampai ia sadar.
- Jika korban berhenti bernafas. Angkat rahangnya hati-hati untuk membuka akses udara dan mulai lakukan CPR.
- Setelah cedera kepala, perhatikan tanda-tanda fisik ibarat sakit kepala, lemah, ukuran pupil yang tak sama, dan resah beberapa jam atau hari sehabis tanda-tanda cedera. Minta santunan medis segera jikalau gejalanya memburuk.
Teknik Mudah Menangani Luka di Kepala
Perdarahan dari luka kulit di kepala biasanya banyak alasannya ialah area ini penuh dengan pembuluh darah kecil. Cedera kulit kepala tampak lebih serius dari kondisi sebenarnya. Jika Anda khawatir soal parahnya luka, minta saran medis.- Kenakan sarung tangan sekali pakai, atau basuh tangan bersih. Tutup luka dengan kasa steril, tekan luka untuk mengontrol pendarahan.
- Perban kasa di tempatnya. Jika darah e perban tambahkan kasa kedua di atasnya. Jika terus mengeluarkan darah, buka keduanya dan pasang yang baru.
Post a Comment